Kumpulan Artikel | Seputar Informasi | Media Terkini | Tips dan Trik

Minggu, 23 Juni 2013

Definisi Agama Hindu

| Minggu, 23 Juni 2013
Definisi Agama Hindu. Hindu merupakan agama yang pertama kali masuk ke Nusantara dan diterima dengan baik oleh masyarakat nusantara lama. Terbukti banyak sekali artefat yang menggambarkan kejayaan Kerajaan "Hindu" di Sumatera, Jawa, dan Kalimantan, serta Bali. Hingga sekarang pun Hindu masih menjadi agama mayoritas di Bali.

Kerajaan Hindu di nusantara yang terbesar adalah Majapahit, Sriwijaya, Airlangga dan banyak lagi. Sangat menarik mengulas kembali lembaran-lembaran catatan sejarah kejayaan kerajaan Hindu Budha di nusantara. Dan ternyata pengaruh spiritual Hindu begitu cepat menggeser animisme di nusantara, dan agama baru yang diajarkan oleh pendeta Hindu mampu memengaruhi keyakinan orang-orang yang berada di balik tembok kerajaan, yang duduk di kursi singgasana kerajaan di Jawa dan Sumatera.

Bahkan kerajaan nusantara yang pertama kali memakai ajaran Hindu dalam kepemerintahaan kerajaan adalah Kerajaan Kutai yang berada di Kalimantan Timur. Di yakini Kerajaan Kutai berdiri sejak abad IV, kerajaan ini dibangun di tepi sungai Mahakam. Dengan raja pertama bernama Kudungga.
Sejarah Hindu

Ajaran Hindu masuk diperkirakan sejak Abad II, ketika itu saudagar dari India menjalin kerjasama dagang dengan kerajaan-kerajaan di nusantara. Diyakini orang pada perahu layar sudah diciptakan mendekati sempurna, dan pengetahuan tentang navigasi sederhana menjadi modal untuk berlayar menjangkau tanah seberang.

Sedang agama Hindu awal mula berasal di tanah India. Hindu dirunut dalam Sanskerta lingua sama artinya dengan Sanatana Dharma bermakna kebenaran abadi. Seperti agama lainnya, Hindu juga memiliki kitab suci yang berisi tuntunan spiritual. Kitab suci Hindu bernama Weda. Selain itu ada kitab suci lainnya yakni, Purana, Itihasa dan Bhagawadgita.

Hindu juga terbagi dalam kelompok spiritual atau sekte yang memiliki karakter tersendiri dalam pemahamannya.Hindu merupakan ajaran spiritual tertua di yang pernah ada, diyakni ajaran spiritual dari India ini sejak 3102 sebelum masehi.

Walaupun ajaran spiritual ini digolongkan agama non-samawi, akan tetapi pengikutnya sangat banyak, bahkan menduduki peringkat ke tiga setelah pemeluk muslim dan kristiani. Tak heran ajaran Hindu tercatat dalam sejarah, pernah menjadi agama mayoritas di Asia Tenggara ketika dari abad ke 2 sampai abad 15, kerajaan di seluruh Asia Tenggara termasuk kerajaan di nusantara memeluk Hindu sebagai pencerahaan spiritualismenya.

Kejayaan Hindu di nusantara dibuktikan dari banyaknya candi-candi bentar dan Candi Prambanan yang terletak di perbatasan Jogja dan Kabupaten Klaten. Candi Prambanan merupakan bukti kejayaan dan ambisi Rakai Pikatan memakmurkan ajaran Hindu di Jawa.
Kerajaan Hindu

Sebelum pengaruh Islam masuk ke nusantara, agama Hindu menjadi jalan spiritual bagi raja dan masyarakat di nusantara. Hindu mengajarkan jalan kedamian dan ketentraman, seperti yang tersua dalam kitab Hindu.Indonesia pernah berjaya dengan kerajaan Hindu Budhanya, bahkan kerajaan Hindu Budha sudah ada sejak abad ke 2.

Fakta ini merupakan bukti bahwa sejarah Indonesia sangatlah lengkap, dari sejarah manusia purba atau zaman batu, sejarah kerajaan dan masa kolonialisme pun ada.Namun kali ini hanya membahas tantang sejarah kerajaan Hindu saja. Berikut ini adalah ulasan tentang kerajaan-kerajaan Hindu di nusantara.

1. Kerajaan Hindu di Nusantara - Kuripan
Kuripan merupakan salah satu kerajaan Hindu yang berada di Kalimantan. Menurut catatan sejarah, Kerajaan Kuripan berjaya pada tahun 1387, Kerajaan Kuripan berdiri di Kecamatan Danau Panggang, Amuntai, Kalsel. Kerajaan Kuripan menganut ajaran Hindu Kahiringan yang merupakan salah satu sekte yang berkembang di Kalimantan.

Bukti dari keberadaan Kerajaan Kuripan, adalah candi bentar yang terbuat dari tumpukan batu bata, menyerupai Candi Hindu yang ada di Jawa Timur dan Sumatera.

2. Kerajaan Hindu di Nusantara - Tarumanegara
Kerajaan Tarumanegara diyakini pernah berjaya di Jawa Barat. Kerajaan Hindu ini berdiri pada abad ke 4 sampai abad ke 7. Pemimpin Kerajaan Tarumanegara adalah Raja Purnawarman yang memerintah pada tahun 412. Kerabat raja dan rakyat Tarumanegara memeluk agama Hindu Wisnu, yakni memuja Dewa Wisnu.
Peninggalan dari masa Karajaan Tarumanegara adalah Prasasti Tugu, Prasasti Kebon Kopi. Candi Jiwa di Bekasi. Konon wilayah kekuasaan Kerajaan Tarumanegara, hampir seluruh Jawa Barat, termasuk Banten.

3. Kerajaan Hindu di Nusantara - Majapahit
Majapahit merupakan kerajaan hindu yang paling kuat dan makmur sepanjang sejarah kerajaan hindu di nusantara. Kerajaan Majapahit berdiri sejak tahun 1293 sampai 1527. Majapahit di bawah tampuk kekuasaan Hayam Wuruk tercatat sebagai masa jayanya.

Kerajaan hindu terbesar di Jawa Timur dan nusantara ini berhasil menginvansi kerajaan-kerajaan kecil di nusantara agar tunduk terhadap eksistensi Majapahit.Saat itu kekuatan militer dan armada laut dikendali penuh dari tangan Maha Patih Gajah Mada, dialah yang berambisi menyatukan nusantara dan kerajaan lain yang berada di seberang laut untuk tunduk terhadap kekuasaan Majapahit.

Sumpah Palapa merupakan wujud dari ambisi Gajah Mada yang belum puas jika Majapahit hanya berkuasa di Jawa Timur dan sekitarnya. Kerajaan Hindu terkuat ini, menghimpun kekuatan armada maritim dan bala tentaranya menginvansi kerajaan-kerajaan Hindu kecil di Jawa, Sumatera, dan hingga ke Nusantara Timur, bahkan sampai ke Champa, dan Burma pun dijajahnya.

Majapahit mengalami keruntuhan karena faktor konflik internal dan gangguan pemberontakan yang merongrong eksistensi kerajaan. Majapahit runtuh ketika ada penyerangan kerajaan Demak yang merupakan kerajaan Islam pertama di nusantara. Rakyat yang masih menganut Hindu terdesak sebagian mengungsi ke Pulau Bali, dan gunung-gunung di Jawa Timur seperti Bromo dan Semeru.

4. Kerajaan Hindu di Nusantara - Kediri
Kerajaan Kediri merupakan salah satu kerajaan Hindu yang berada di Jawa Timur. Kerajaan Kediri atau Daha berdiri dari tahun 1042 sampai 1222. Raja Kediri yang pertama bernama Sri Samarawijaya adalah anak kandung dari Airlangga, raja dari Kerajaan Brawijaya yang berada di Malang.
Kerajaan Kediri sebenarnya merupakan kerajaan pecahan karena terjadi perang saudara di antara anak-anak Raja Airlangga, yakni Sri Samarwijaya yang diberi tanah perdikan di Panjalu. Kemudian putra keduanya yang bernama Mapanji Garasakan, diberi Jenggala.

Setelah Sri Samarawijaya mangkat, tahta Kerajaan Kediri dilimpahkan kepada raja kedua yang bernama Sri Jayawarsa. Dia adalah putra mahkota sekaligus anaknya Sri Samarwijaya. Sedangkan raja terakhir bernama Kertajaya.Kerajaan Kediri mengalami masa pasang surut, kerap terjadi konflik kekuasaan, bahkan Kerajaan Kediri pernah di bawah kekuasaan Singasari dan Kerajaan Majapahit.

5. Kerajaan Hindu di Nusantara - Singasari
Jawa Timur ternyata menyimpan banyak cerita tentang kejayaan kerajaan Hindu, selain Majapahit. Demikian juga Kerajaan Singasari yang berada di Malang, merupakan salah satu kerajaan Hindu yang pernah berjaya di tanah Malang.Masa jaya Kerajaan Singasari dari 1222 sampai 1292.

Pendiri Kerajaan Singosari adalah Ken Arok. Dia mendirikan kerajaannya di Malang. Sedangkan Singosari sebetulnya nama ibu kota Tumampel. Menurut cerita, konon Singasari atau Tumampel merupakan sebuah wilayah kecil di bawah kekuasaan Kerajaan Kediri.

Tunggulamatung merupakan pemimpin yang ditunjuk oleh Raja Kediri untuk mengelola Tumampel.Tunggulamatung tak lama berkuasa di Tumampel karena dibunuh oleh Ken Arok yang ingin merebut Ken Dedes, istri Tunggulamatung. Ken Arok membunuh Tunggulamateng dengan keris yang dibuat oleh Empu Gandring.

Setelah merebut kekuasaan Tumampel, Ken Arok memanfaatkan friksi antara Kertajaya yang masa itu adalah Raja Kediri dengan golongan Brahmana. Ken Arok bersama kaum Brahmana membuat kerajaan Baru di Tumampel yang dengan nama Singosari dengan gelar Sri Rajasa Sang Amurwabhumi.

Dan terjadilah pertempuran besar antara Kertajaya dan pasukan Ken Arok. Kediri akhirnya direbut oleh Ken Arok.Demikianlah sekilas tentang kerajaan Hindu yang pernah mengharu birukan lembaran sejarah nusantara.

Related Posts